Tahu kah Anda Bahwa Biji Salak Juga Mengandung POLIFENOL dan Dapat Menyerap Kromonium 4
Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni
memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi
warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada
beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. [1]. Terdapat penelitian yang menyimpulkan
polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.[2]
Polifenol
dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah, anggur putih, minyak zaitun dan
turunannya, cokelat
hitam, dan delima.
Disamping megandung polifenol beserta kandungan lainya seperti
kadar protein 4,22%, dan
kadar karbohidrat sebesar 38,9%, serbuk biji salak juga dapat menyerap cr4 atau kromonium 4.
Kromium adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cr dan nomor atom 24.
Kromium trivalen (Cr(III), atau Cr3+) diperlukan dalam jumlah
kecil dalam metabolisme gula pada manusia. Kekurangan
kromium trivalen dapat menyebabkan penyakit yang disebut penyakit kekurangan kromium (chromium deficiency). Begitu pula apabila kelebihan kromium akan
mengakibatkan darah tinggi dan asam urat.
Saat ini kami telah memproduksi Kopi dari biji salak dengan brand KOBISA yang di produksi langsung dari Pegunungan Pangu Minahasa Tenggara ,yang dapat di minum kapan saja, tidak mengandung kaffein dan di percaya dapat menyembuhkan darah tinggi dan asam urat.
Untuk penelitian tentang biji salak yang menyerap kromonium , dapat di lihat pada gambar hasil penelitian berikut ini.
0 komentar:
Posting Komentar