'Usaha kecil menengah (UKM) ini menjadi perhatianpemerintah daerah, dan siap membantu dalam pengembangannya agarKobisa Minahasa Tenggara bisa mendunia,' kata Kepala Disperindagkop Minahasa Tenggara, Marie Makalow, di Ratahan, Jumat.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya akan berupaya ke pemerintah pusat, agar pengembangan Kobisa di Minahasa Tenggara mendapatkan perhatian khusus.
'Kami akan melakukan upaya hingga ke pemerintah pusat untuk bantuan UKM bagi pelaku usaha Kobisa ini karena menjadi minuman tradisional asli Pangu Kabupaten Minahasa Tenggara,' katanya.
Buah salak yang telah menjadi ikon di daerah tersebut, ternyata menyimpan banyak manfaat. Seperti bijinya, yang diolah menjadi serbuk, dan menjadi kopi.
Yani Dalita warga Desa Pangu yang mengembangkan Kobisa ini, mengatakan, produk ini selain dijual di Mitra, untuk ke luar daerah dipasarkan ke Papua.
'Walaupun masih sedikit-sedikit, kebetulan kami punya relasi di sana,' ungkapnya.
Dia menjelaskan, serbuk tersebut telah melewati uji lab dan uji klinis kesehatan, dengan mengandung polifenol anti oksidan, yang terdapat juga pada daun teh.(ant/rd)
Di Sadur Dari
http://www.ciputranews.com/riil/disperindagkop-kobisa-minahasa-tenggara-bisa-menduniahttp://www.ciputranews.com/riil/disperindagkop-kobisa-minahasa-tenggara-bisa-mendunia