STRATEGI PEMASARAN KOPI BIJI SALAK “KOBISA” DI DESA PANGU KECAMATAN RATAHAN TIMUR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Oleh : 
Gabriella F. Ompi
Caroline B.D. Pakasi, SP., MSi
Noortje M. Benu, MS

ABSTRAK
Kabupaten Minahasa Tenggara, salah satu daerah di Provinsi Sulawesi Utara merupakan daerah dengan sektor unggulan yaitu sektor pertanian. Kecamatan Ratahan Timur merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara yang dikenal sebagai daerah penghasil buah “salak” yang khususnya terletak di Desa Pangu.

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, pengolahan salak terus berkembang.Ternyata kandungan KOBISA ini mempunyai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.

Banyak strategi menyangkut marketing mix 4P yang dilakukan oleh CV. Saguer Culinary yaitu: Produk,Harga,Tempat, dan Promosi.

Kata kunci: kopi biji salak, strategi pemasaran, bauran pemasaran
...............................................................

ABSTRACT
Southeast Minahasa Regency, one of the areas in North Sulawesi is a region with a leading sectors namely agriculture sector. Subdistrict Ratahan East is one of the districts in Southeast Minahasa Regency is known as a regional fruit "bark" is specifically located in the village of Pangu. It turned out that the content  of this KOBISA has health benefits for the body humans. Many strategies regarding marketing mix 4P made by CV. Culinary Saguer namely: Product, price, place, promotion.

Key words: marketing strategy, coffee beans salak, marketing mix
..................................................................

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Diversifikasi produk merupakan salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual produk sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Produk yang dijual secara mentah akan berbeda dengan produk hasil olahan yang sudah di modifikasi sehingga memberikan nilai tambah. Produk yang sudah didiversifikasi, tentunya memiliki keunggulan dalam proses penjualan. Dalam hal ini, meskipun memiliki keunggulan, memasarkan produk sangatlah penting.

Kobisa merupakan salah satu diversifikasi produk dari buah salak. Kobisa terbuat dari biji salak yang diolah menjadi serbuk kopi. Kobisa di Desa Pangu ini, merupakan produk baru yang diproduksi. Oleh sebab itu, dari latar belakang ini maka menarik untuk dikaji tentang pemasaran kopi biji salak “KOBISA” di Desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur Kabupaten Minahasa Tenggara. Adanya pengolahan diharapkan bahan hasil pertanian akan memperoleh nilai tambah yang jauh lebih besar. (Nonutu, 2012). Sampai saat ini KOBISA masih dipasarkan dari mulut ke mulut dan masih tradisional sehingga penting untuk dibuat strategi pemasaran.


Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana strategi pemasaran kopi biji salak (KOBISA) di Desa Pangu Kecamatan Ratahan tertarik untuk dilihat atau diteliti karena masih terbilang produk baru dilihat dari faktor eksternal pemasaran yaitu pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan lingkungan sosial budaya serta faktor internal pemasaran yakni : Produk(Product), Harga(Price), Tempat(Place), Promosi(Promotion), Partisipan (People), Proses (Process), dan Lingkungan Fisik  (Physical Evidence).

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui  strategi pemasaran kopi biji salak (KOBISA) di Desa Pangu Kecamatan Ratahan, dilihat dari faktor eksternal pemasaran yaitu pesaing, teknologi, peraturan  pemerintah, keadaan perekonomian dan lingkungan sosial budaya serta faktor internal pemasaran yakni : Produk(Product), Harga(Price), Tempat(Place), Promosi(Promotion), Partisipan (People), Proses (Process), dan Lingkungan Fisik  (Physical Evidence).

Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini, yaitu sebagai bahan  masukan dan informasi bagi produsen kobisa  dalam pengelolaan usaha dan strategi pemasaran yang baik dalam memasarkan produk kepada konsumen, bahkan menjadi bahan masukan untuk penelitian selanjutnya.

METODOLOGI PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Pangu Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara selama 3 bulan, mulai dari bulan November  2015 sampai Januari tahun 2016.

Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Data primer di peroleh dari pemilik pak Yanny Axel Dalita atau manager CV. Saguer Culinary. Data sekunder diperoleh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten  Minahasa Tenggara.

Konsep Pengukuran Variabel
Variabel dalam penelitian ini :

Faktor Eksternal yaitu:
1. Pesaing
2. Teknologi
3. Peraturan pemerintah
4. Keadaan perekonomian
5. Lingkungan sosial budaya

Faktor Internal yaitu:
Marketing Mix 7P yaitu:
1. Product (produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Lokasi/Distribusi)
4. Promotion (Promosi)
5. Process
6. People
7. Physical evidence

HASIL DAN PEMBAHASAN
Struktur Organisasi
Gambar 1: Struktur Organisasi CV. Saguers  Culinary Management Partner



Selaku Top Manager di CV. Saguers Culinary  Management Partner, pak Yanny melakukan  tugas di bagian memantau, menghendel keuangan dan pemasaran kopi biji salak. Ass. Manger 1 pak Marlon melakukan tugas di bagian persediaan pengumpulan bahan baku. Ass manager 2 pak Yules melakukan tugas di bagian mengontrol dan memantau tenaga kerja.


Saguers Culinary Management Partner 
Kopi biji salak “KOBISA” Pangu di kelola oleh CV. Saguers Culinary Management Partner. "CV. Saguers Culinary Management  Partner Sah Di Resmikan Pada Tanggal 19 April  2014 Dan Base Office Berada Di : Jl. PanguRatahan-Minahasa  Tenggara -Sulawesi Utara (Kompleks SMPN 4 Ratahan Timur) "

Biji Salak
Biji salak merupakan jenis bijian dari kelompok  tanaman monokotil yang berakar serabut  termasuk dalam tanaman jenis Palm yang texture bijinya keras.  Manfaat “KOBISA” Desa Pangu Manfaat yang dirasakan oleh masyarakat  setelah mengonsumsi kopi biji salak ini yaitu, adanya penurunan tekanan darah. Penurunan tekanan darah dapat berhubungan dengan terjadinya
diuresis.

Strategi Pemasaran “KOBISA” Desa Pangu
Strategi pemasaran yang di terapkan oleh  CV. Saguers Culinary sendiri ialah mempertahankan  rasa dan kualitas khas salak Pangu itu sendiri. Karena ada di daerah lain mengikuti atau menciplak produk KOBISA ini. Oleh karena itu, CV. Saguer Culinary ini mempertahankan cita rasa keaslian KOBISA ini beda dari KOBISA yang lain. 
Gambar : KOBISA HASIL  CIPLAKAN Dari Daerah DEMPO Sumatera



Faktor Eksternal
1. Pesaing
Dalam hal persaingan, KOBISA merupakan  produk pertama yang ada di Kabupaten Minahasa  Tenggara yang menjadi salak sebagai bahan utama pembuatan kopi, sehingga mampu  memberikan ciri khas tersendiri dan menjadi salah satu strategi dalam menghadapi pesaing yang ada.

2. Teknologi
Untuk meningkatkan produksi, CV.Saguers Culinary Management Partner telah bekerja  sama dengan Graha Machine Globalindo untuk pengadaan mesin produksi yang berkualitas dan hygienis.

3. Peraturan Pemerintah
Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa  Tenggara, telah melakukan perijinan lokasi usaha serta sampel produk dengan uji laboratorium di Balai Pengawasan Obat dan Makanan dengan  No.P-IRT 215710902022019 kepada CV. Saguers Culinary Management Partner.

4. Keadaan Perekonomian
Keadaan perekonomian yang diambil dari  modal sendiri dan keuntungan yang didapat tiap bulannya memberikan kemudahan bagi KOBISA  untuk terus mengeksiskan produk.

5. Lingkungan Sosia Budaya
Kondisi lingkungan sosial budaya yang  mendukung berkembangnya produk ini, memberikan peluang untuk kelancaran pemasaran serta menjadikan salah satu daya tarik dengan adanya  KOBISA yang diproduksi langsung ditempat penghasil salak nomor satu di Kabupaten Minahasa Tenggara, dengan ciri khas masyarakatnya yang  ramah dan santun.

Faktor Internal
1. Product
Strategi pemasaran yang di terapkan oleh  CV.Saguer Culinary terkait dengan produk ialah  ketika ada yang datang membeli produk KOBISA  ini langsung dari tempat CV. Saguer Culinary,  pemilik menawarkan secara gratis KOBISA ini diseduh secara langsung. CV. Saguer Culinary juga  mempunyai website sendiri yang di dalamnya secara langsung konsumen melihat produk yang  ditawarkan.

2. Price
Strategi pemasaran yang diterapkan terkait dengan harga ialah jika diperjual belikan lokal,  harga yang ditawarkan masih terjangkau sesuai  kemasannya. Memang kalau dibanding dengan  kopi yang lain, harga KOBISA ini lebih sedikit mahal karena KOBISA ini khusus dibuat untuk  kesehatan, serta tingkat kesulitan dalam proses pengolahan lumayan sulit,  kalau kopi lain hanya sekedar kopi yang dinikmati oleh semua kalangan. KOBISA ini kalau  di nasional lebih murah dibanding dengan  Kopi biji Salak  lain yang di produksi oleh Sumatera dan  Jogja serta beberapa daerah lain.

3. Place
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV.  Saguer Culinary terkait dengan tempat ialah untuk  saluran pemasaran tempat dimana diperjualbelikan KOBISA ini bisa langsung ditempat CV. Saguer Culinary ini sendiri, di toko-toko sekitaran desa  pangu juga ada dan di Manado distributornya ialah  UD. Mandiri.

4. Promotion
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV.  Saguer Culinary terkait dengan promosi ialah CV.Saguer Culinary mempromosi dengan memperkenalkan  produk KOBISA awalnya dengan launching  perdana di IT Center.

5. People
KOBISA merupakan produk buatan dari Desa  Pangu. Dimana orang yang terlibat secara langsung  dalam pembuatan KOBISA ini mudah untuk
dijumpai. Di dalam memproduksi KOBISA ini, CV. Saguers Culinary memili tenaga kerja 4 orang  diantaranya 2 laki-laki dan 2 perempuan, umurnya
berkisar 25-50 tahun. Istri dari pemilik CV. Saguers Culinary ini terlibat langsung dalam proses  pembutan KOBISA ini sampai ke pemasarannya.

6. Process
Proses pembuatan KOBISA menggunakan  bahan, alat dan teknologi yang ramah lingkungan  dan halal untuk dikonsumsi semua lapisan  masyarakat. Berikut digambarkan proses pembuatan KOBISA.

Setelah KOBISA siap dipasarkan bisa langsung menghubungi CV. Saguers Culinary Partner  lewat Nomor Telepon (SMS) 087846412626, ada juga di toko-toko di  desa pangu, juga ada distributor UD. Mandiri, juga  ada di toko manado,tomohon yang menjual makanan atau minuman khas manado seperti Merciful Building, UD.Kawanua dan beberapa supermarket .

7. Physical Evidence
Lingkungan fisik yang tercermin dari tempat  pembuatan KOBISA ini, mampu menarik konsumen,  dikarenakan situasi yang asri dan nyaman dengan keindahan Desa Pangu yang terletak dipegunungan  memberikan nilai tersendiri bagi para  penikmat KOBISA.


KESIMPULAN DAN SARAN  

Kesimpulan  Strategi Pemasaran KOBISA di Desa  Pangu sudah menggunakan tujuh bauran pemasaran  dengan memaparkan factor eksternal dan internal  yang mendukung pemasaran KOBISA. Strategi pemasaran KOBISA Desa Pangu Kecamatan  Ratahan, dilihat dari faktor eksternal pemasaran yaitu pesaing, teknologi, peraturan pemerintah,  keadaan perekonomian dan lingkungan sosial budaya  memberikan peluang yang besar bagi produk ini, begitu juga dilihat dari faktor internal pemasaran  yakni : Produk(Product), Harga(Price), Tempat(Place),  Promosi(Promotion), Partisipan (People),
Proses (Process), dan Lingkungan Fisik  (Physical Evidence), strategi yang dilakukan sudah cukup menjangkau para penikmat Kopi namun
tetap dikembangkan lebih baik lagi.


CV. Saguer Culinary menerapkan Marketing  Mix 4P dalam pemasaran KOBISA. 3 dari 7P  masih akan disarankan untuk diterapkannya strategi pemasaran. Tapi, didalamnya itu dipaparkan 5 faktor eksternal masih belum diterapkan hanya  memang sudah ada di lihat dari pesaing, teknologi,  peraturan pemerintah, keadaan perekonomian dan lingkungan sosial budaya. Dalam marketing Mix 7P hanya 4P yang diterapkan dalam strategi pemasaran yaitu:
1. Product
Strategi pemasaran yang di terapkan oleh  CV.Saguer Culinary terkait dengan produk ialah  ketika ada yang datang membeli produk KOBISA  ini langsung dari tempat CV. Saguer Culinary, pemilik menawarkan secara gratis KOBISA ini  diseduh secara langsung. CV. Saguer Culinary juga  mempunyai website sendiri yang di dalamnya  secara langsung konsumen melihat produk yang  ditawarkan. Produk KOBISA ini juga bisa langsung  didapatkan di toko-toko yang ada disekitar  desa pangu, di Manado tempat oleh-oleh khas Manado.
2. Price
Strategi pemasaran yang diterapkan terkait  dengan harga ialah jika diperjual belikan lokal,  harga yang ditawarkan masih terjangkau sesuai  kemasannya. Memang kalau dibanding dengan  kopi yang lain, harga KOBISA ini lebih sedikit mahal karena KOBISA ini khusus dibuat untuk  kesehatan, kalau kopi lain hanya sekedar kopi yang  dinikmati oleh semua kalangan. KOBISA ini kalau di nasional lebih murah disbanding dengan  produk sejenis  yang di produksi oleh Sumatera, Jember,Jogja dan lain sebagainya.
3. Place
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV.Saguer Culinary terkait dengan tempat ialah untuk saluran pemasaran tempat dimana diperjualbelikan  KOBISA ini bisa langsung ditempat CV. Saguer  Culonary ini sendiri, di toko-toko sekitaran desa pangu juga ada dan di Manado distributornya ialah  UD. Mandiri. Lebih dapat dijangkau oleh konsumen  baik yang tinggal di desa pangu maupun di luar desa pangu.
4. Promotion
Strategi pemasaran yang diterapkan oleh CV. Saguer Culinary terkait dengan promosi ialah CV.Saguer Culinary mempromosi dengan memperkenalkan produk KOBISA awalnya dengan launching  perdana di IT Center. Ada juga cara lain yang  diterapkan oleh CV. Saguer Culinary dengan memperkenalkan dan mengajak konsumen memperlihatkan  kelebihan dan manfaat KOBISA bagi konsumen dengan begitu konsumen tertarik mencoba  dan membeli KOBISA ini. Ada juga situs  pribadi yaitu www.kobisaonline.com atau www.saguersculinarymanagemantpartner.com

Untuk factor Eksternal masih akan diterapkan  strategi pemasaran karena CV. Saguer Culinary  masih terbilang baru dan juga dalam mengeluarkan  produk baru. Karena, factor eksternal ini  mendukung pemasaran KOBISA mulai dari pesaing, teknologi, peraturan pemerintah, keadaan  perekonomian dan   ingkungan sosial budaya.

Saran
Saran untuk ketiga factor internal:
1. People
Saran agar diterapkannya strategi pemasaran  dalam hal people yaitu deri produsen/CV.Saguer Culinary memperkenalkan produk pada saat konsumen datang langsung ke tempat CV.Saguer Culinary, saran strategi agar konsumen puas dan menginformasikan ke konsumen yang lain dengan membuat tester KOBISA dan secara langsung selaku manager yang ada di  tempat menginformasikan secara lisan bahwa KOBISA ini cocok dan bagus bagi kesehatan tubuh manusia.
2. Proses
Saran agar diterapkannya strategi menyangkut proses pemasaran yaitu dengan adanya  keterlibatan langsung pemilik atau karyawan yang mengantarkan secara langsung atau bisa  disebut pesan antar baik kepada konsumen langsung
ataupun kepada distributornya. Karena dengan begitu konsumen puas akan fasilitas atau proses yang nyaman dan menguntungkan bagi  konsumen itu sendiri.
3. Physical evidence
Saran agar diterapkannya strategi  menyangkut lingkungan fisik yaitu dengan mempertahankan  kebersihan tempat produksi maupun  tempat penyimpanan produk KOBISA ini.  Saran bagi CV. Saguer Culinary agar kemasannya
di cantumkan kelebihan KOBISA terutama bagi kesehatan manusia, agar dengan begitu konsumen lebih tertarik membeli atau mengonsumsi produk KOBISA ini.

Saran dalam penelitian ini yaitu Strategi
pemasaran KOBISA di Desa Pangu harus terus  dikembangkan agar lebih dikenal masyarakat  umum. Selain itu pengembangan strategi KOBISA
di Desa Pangu harus terus memperhatikan system penjualan secara online atau internet marketing,agar konsumen lebih mudah mengakses produk KOBISA dimanapun dan kapanpun tanpa terbatas pada tempat dan jarak.



DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan
Pemasaran Jasa. Alfabeta Bandung
Assauri, Sofjan. 2007. Manajemen Pemasaran. PT.
Raja Grafindo Persada. Jakarta
Faulkner, David & Cliff Bowman. 1997. Strategi
Kompetitif. ANDI. Yogyakarta
Foster, Timothy. 1997. 101 Cara Meningkatkan
Kepuasan Pelanggan. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
----------. 1999. How To Be Better At Customer
Care. Jakarta: Elex Media Komputindo
Griffits, Andrew. 2002. 101 Taktik Memuaskan
Konsumen. Jakarta: Bhuana Ilmu

Populer



0 komentar:

Featured

Video Aneka Kreasi Minuman KOBISA

Popular Posts

Featured
Most Popular
Videos

Katalog Produk KOBISA Kopi Biji Salak

Katalog Produk KOBISA Kopi Biji Salak
KLIK gambar untuk melihat aneka produk KOBISA yang bisa di pesan langsung oleh anda

Aneka Kemasan KOBISA Kopi Biji Salak

Tersedia Aneka Kemasan KOBISA Kopi Biji Salak

KOBISA 500 gr Pouch Allucombi

KOBISA 500 gr Pouch Allucombi
Order Kopi Biji Salak Sekarang Juga Siap Kirim Keseluruh Indonesia

KOPI BIJI SALAK 250 gr Pouch Full Colour

KOPI BIJI SALAK 250 gr Pouch Full Colour
Order Kopi Biji Salak Sekarang Juga Siap Kirim Keseluruh Indonesia

Gula Semut Aren Kemasan 500gr Pouch Full Collour

Gula Semut Aren Kemasan 500gr Pouch Full Collour
Order Gula Semut Sekarang Juga Siap Kirim Keseluruh Indonesia

Gula Semut Aren Mandiri 500gr Kemasan Local

Gula Semut Aren Mandiri 500gr Kemasan Local
Order Gula Semut Sekarang Juga Siap Kirim Keseluruh Indonesia