Kopi dari Biji Salak
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya,
shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW ,
keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya yang setia sampai akhir
zaman.
Karya
tulis ilmiah ini disusun untuk Tugas Bahasa Indonesia, selama penyusunan karya ilmiah ini penulisan telah
mengalami banyak kesulitan mulai dari
identifikasi masalah, sampai
dengan penulisan laporan itu sendiri sehingga tidak heran kalau hasil akhir yang telah dilakukan
jauh dari sempurna.
Namun demikian,
Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun laporan tugas karya ilmiah ini, baik berupa bantuan moril maupun materil, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak, terutama bagi
penguji yang menilai dan menyeleksi karya tulis ilmiah ini demi
kemajuan
di kemudian hari.
Oleh
karena itu, Kami menyadari bahwa dalam karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
pada kesempatan ini sangat
berterima kasih kepada pihak yang
terkait dalam penulisan karya ilmiah ini.
Padangan,
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Tujuan Penelitian
C.
Rumusan Masalah
D.
Manfaat Penelitian
BAB II
KERANGKA TEORI
A.
Landasan Teori
BAB III
METODE PENELITIAN
A.
Metode Penelitian
B.
Waktu Penelitan
BAB IV
ANALISIS DATA
A.
Alat dan
Bahan
B.
Langkah Kerja
C.
Manfaat Kopi
Biji Salak
BAB V PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Kritik dan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kopi adalah salah
satu minuman yang banyak disukai setiap orang. Pada umumnya kopi terbuat dari
biji kopi asli, apakah anda pernah memikirkan pembuatan dari bahan lain ?
ternyata selain dari kopi biji asli pembuatan kopi juga bisa dari bahan lain.
Banyak orang yang
tidak sadar adanya sumber alternatif
lain dan sangat mudah untuk dijumpai di sekitar lingkungan kita.
Misalnya biji salak, selama ini salak dianggap sebagai buah-buahan yang hanya
dapat dinikmati daging buahnya saja. Tetapi masyarakat belum menyadari bahwa
sesungguhnya biji salak yang memiliki tekstur sangat keras, berbentuk bulat,
dan berwarna coklat, dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kopi.
Selama ini biji
salak hanya sebagai limbah yang tidak berguna dan tidak dimanfaatkan. Biji
salak dianggap kurang mempunyai daya guna, sesungguhnya dibalik biji salak tersebut
terdapat manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita. Contohnya kandungan
serat yang tinggi dapat mengobati diare.
Pembuatan kopi dari
biji salak tidak memerlukan biaya yang banyak. Dan tentunya akan membuat para
pecinta kopi dapat menghemat uang mereka. Selain hemat biaya, pembuatan kopi
dari biji salak sangat unik dan akan menjadi hal yang baru.
Oleh sebab itu,
penelitian ini dikhususkan untuk pembuatn kopi dari biji salak dan diharapkan
pembuatan kopi dari biji salak ini dapat memberikan sumbangan bagi masyarakat
sekitar dan dunia wirausaha.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa manfaat biji buah salak ?
2. Apa kandungan yang terdapat dalam biji buah salak ?
3. Bagaimana proses pembuatan kopi dari biji buah salak ?
4. Bagaimana respon konsumen pada kopi dari biji buah salah
?
C.
Tujuan Penelitian
1. Mengetahui manfaat biji buah salak.
2. Mengetahui kandungan yang terdapat dalam biji buah salak.
3. Mengetahui alternatif sumber pangan yang dapat dibuat
dari pemanfaatan biji buah salak.
4. Menciptakan citarasa yang khas dan beraroma lain pada
kopi.
5. Mengasah kemampuan kami dalam berwirausaha.
D.
Manfaat Penelitian
1. Untuk menghasilkan
deskripsi manfaat biji buah salak.
2. Untuk menghasilkan deskripsi kandungan-kandungan yang
terdapat dari dalam biji buah salak.
3. Untuk menghasilkan deskripsi alternatif sumber pangan
dari pemanfaatan biji buah salak.
BAB II
KERANGKA TEORI
A.
Landasan Teori
1.
Klasifikasi Biji Buah Salak
Salak
adalah sejenis palma dengan buah yang biasa di makan. Ia dikenal juga sebagai
salak. Dalam bahasa inggris disebut salak atau snake fruit, sementara
nama ilmiahnya adalah salacca zalacca. Buah salak termasuk spesies S.zallaca,
genus Salacca, famili Arecaceae, ordo Arecales, kelas Liliopsida, divisi
Magnoliophyta, dan kerajaan plantae.
Palma
berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang, berduri banyak, melata, dan
beranak banyak, tumbuh menjadi rumbun yang rapat dan kuat. Batang menjalar di
bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang, diameter 10-15
cm. Daun majemuk menyirip, panjang 3-7 cm, tangkai daun, pelepah, dan anak daun
berduri panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu dan kehitaman. Anak daun
berbentuk lanset dengan ujung meruncing, berukuran sampai 8 x 85 cm, sisi bawah
keputihan oleh lapisan lilin. Karangan bunga jantan kebanyakan berumah dua
(dioesis), terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun,
bertangkai, mula-mula tertutup oleh selundang, yang belakang mengering dan
mengurai menjadi serupa serabut. Tongkol bunga betina 20-30 cm, bertangkai panjang,
terdiri atas 1-3 bulir panjang mencapai 10 cm. Buah tipe buah batu berbentuk
segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan
membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm, terbungkus oleh sisik berwarna kuning
coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti genting, dengan
banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik. Dinding buah
tengah (sarkotesta) tebal berdaging, kuning krem sampai keputihan, berasa
manis, masam atau sepat.
Secara
ilmiah belum ada penelitian yang membuktikan klasifikasi dan kandungan yang
terdapat di dalam biji salak. pada umumnya, buah salak memiliki 1-3 butir,
dengan warna yang coklat hingga kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya.
2.
Manfaat Biji Buah Salak
Menurut........(2015) Salak banyak memiliki banyak
manfaat. Terutama pada zat polifenol. Polifenol adalah
kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki
banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada
suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa
kelompok polifenol memiliki peran sebagaiantioksidan yang
baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risikopenyakit
jantung dan pembuluh
darah dan kanker.
Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit
Alzheimer. Polifenol
dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah,anggur putih, minyak zaitun dan
turunannya, cokelat hitam, dan delima.Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat
ditemukan pada kulit buah seperti
pada anggur,apel, dan jeruk.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian
jenis eksperimen di bidang Ilmu
Teknologi pangan. Percobaan atau disebut juga eksperimen (dari Bahasa Latin: ex-periri yang berarti menguji coba) adalah suatu
set tindakan dan pengamatan, yang dilakukan untuk
mengecek atau menyalahkan hipotesis atau
mengenali hubungan sebab akibat antara gejala.[1] Dalam penelitian ini, sebab dari suatu
gejala akan diuji untuk mengetahui apakah sebab (variabel bebas) tersebut
memengaruhi akibat (variabel terikat). Penelitian
ini banyak digunakan untuk memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu alam dan psikologi sosial.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Pembuatan kopi dari biji salak dilakukan di kelas XI IPA
1 MAN PADANGAN.
Waktu pembuatan kopi dari biji salak di mulai dari
pembuatan Karya Ilmiah dari Bulan Januari-Februari 2015.
C. Alat dan Bahan
1.
Pembuatan
Kopi dari biji salak
a.
Alat
pembuatan kopi dari biji salak
Alat yang digunakan untuk pembuatan biji
salak adalah wajan, spatula, kompor, blender, alat tumbuk, dan ayakan.
b.
Bahan
pembuatan kopi dari biji salakBahan untuk membuat kopi dari biji salak adalah
biji salak.
D. Prosedur Penelitian
1.
pembuatan kopi dari biji salak :
a.
Perlakuan
Pendahuluan
Kopi biji salak di buat dari biji salak
yang sudah terbuang. Biji salak di cuci hingga bersih kemudian di panaskan
dengan suhu ± satu minggu, kemudian siapkan wajan yang sudah di panakan hingga
suhu 90º agar matangnya merata, kemudian sangrai hingga mengeluarkan aroma
salak dan hitam pekat.
b.
Perlakuan
Utama
Dari hasil perlakuan pendahuluan tersebut untuk
menghasilkan hasil terbaik saat menyangrai biji salak hingga menghitam. Kemudian
tiriskan hasil sangrai ± 5-15 menit, tumbuk hingga menjadi halus. Lalu blender
untuk mendapat hasil yang lebih halus lagi.
2.
Prosedur pembuatan kopi dari biji salak
1. Cuci dan bersihkan biji salak.
2. Keringkan kurang lebih satu minggu
3. Siapkan wajan yang telah dipanaskan dengan
suhu sekitar 90º.
4. Masukkan biji ke dalam wajan yang telah
dipanaskan hingga biji salak berwarna hitam pekat.
5. Tiriskan hasil sangrai biji salak selam 5 –
10 menit.
6. Kemudian tumbuk hingga halus
7. Kemudian blender untuk hasil yang lebih
halus lagi.
E. Rancangan Percobaan
Rancangan percobaan dalam penelitian ini
adalah faktorial yang meliputi variabel lama pengeringan. Adapun jumlah biji
yang dikeringkan sebanyak ± 10 unit dengan ulangan 2 kali percobaan.
BAB IV
PEMBAHASAN
1.
Manfaat Biji Salak
1.
Kandun Biji salak
dapat digunakan sebagai adsorben untuk menurunkan kadar Cr(VI).
2.
Waktu
optimum yang diperlukan untuk adsorpsi ion Cr(VI) oleh adsorben serbuk bijisalak adalah 60 menit. Karakteristik adsorpsi Cr(VI) oleh serbuk biji
salak cenderung mengikuti pola
isotherm adsorpsi Langmuir
dengan koefisien korelasi R2 dengan nilai 0,9923.
3. Ukuran optimum adsorben biji salak berbanding terbalik dengan jumlah Cr(VI)yang teradsorpsi. Semakin kecil ukuran adsorben, semakin besar pula luas permukaan untuk mengadsorp. Ukuran optimum serbuk biji salak sebesar 125 μm dengan prosentase adsorpsi Cr(VI) sebesar 45,2 %.
Jadi biji salak apabila di
konsumsi oleh tubuh manusia maka bisa menyembuhkan asam urat serta mencegah
berbagai penyakit lain yang menggangu kesehatan.
2.
Kandungan dalam Biji Salak
Ternyata kandungan yang ada pada kopi
biji buah salak tersebut berguna untuk :
Ø menggempur Hipertensi
atau Darah Tinggi
Ø dan juga Asam Urat
·
Proses Pembuatan Kopi dari Biji Salak
·
Proses
Pembuatan Kopi Biji salakBiji salak yang sudah tua di
cuci sampai bersih lalu dikeringkan.
·
Setelah kering biji buah
salak tersebut kita sangrai ( digoreng tanpa menggunakan minyak )
sampai benar – benar matang, tetapi jangan sampai gosong agar kalau jadi
kopi agar tidak pahit.
· Kemudian biji salak yang telah di sangrai tersebut ditumbuk sampai halus.
·
dan kemudian kita
saring, guna memperoleh bubuk biji salak yang lembut atau sesuai keinginan
Nah dari bubuk biji salak tersebut, baru
bisa kita buat menjadi kopi buah biji salak yang nikmat.
BAB V
KESIMPULAN
Biji salak dapat dijadikan alaternatif minuman penghangat
masyarakat yang memiliki khasiat yang baik bagi peminumnya. Degan demikian kopi
biji buah salak dapat dimanfaatkan sebagai alternatif minuman penghangat
masyarakat selain teh, wedang, dan minuman penghangat lainnya.
Daftar Pustaka
Tanpa Nama. 2014. Hasil Olahan Biji
Salak dapat Menyembuhkan Hipertensi dan Asam Urat. http://executivechefyannyaxel.blogspot.com/2014/04/hasil-olahan-minuman-biji-salak-bisa.html
Tanpa Nama. 2014. Kopi Biji Salak dan
Manfaatnya.http://bijisalakkopi.blogspot.com/2014/07/cara-membuat-kopi-biji-salak.html
https://www.google.com/search?q=manfaat+biji+buah+salak&oq=manfaat+biji+buah+salak&aqs=chrome..69i57.6220j0j1&sourceid=chrome&es_sm=93&ie=UTF-8
SCRIPT INI DI COPY DARI : http://shientata.blogspot.com/2015/03/kopi-dari-biji-salak.html
Beberapa MAteri di sadur dari hasil analisa KOBISA.