Koleksi Unik Buah
Salak Pegunungan Pangu Minahasa Tengara
Pegunungan pangu merupakan pintu masuk Kabupaten minahasa
tenggara yang terletak di
ketinggian sekitar 400 sampai dengan
600 kaki daripermukaan laut yang mana udaranya
sangat sejuk dan alam nya sangat mempesona.
Desa
Pangu itulah nama yang di kenal oleh setiap orang yang lewat maupun
mengunjungi nya, di apit oleh bukit dan lembah yang indah, hutan yang
di
lindungi, bahkan berbagai satwa dapat di lihat menghiasi pegunungan
pangu.
Saat anda pertama
kali memasuki kawasan
Kabupaten Minahasa Tenggara Anda Akan di Sambut Oleh Pemandangan berbagai Pohon Cemara dan juga Pohon Seho yang di gunakan untuk pembuatan Gula semut aren dan gula merah, serta jalan yang berliku-liku.
Kabupaten Minahasa Tenggara Anda Akan di Sambut Oleh Pemandangan berbagai Pohon Cemara dan juga Pohon Seho yang di gunakan untuk pembuatan Gula semut aren dan gula merah, serta jalan yang berliku-liku.
Beberapa saat Kemudian
dalam perjalanan lanjut , anda akan
di sambut oleh perkebunan salak yang elok seakan memanggil kita untuk menjamah
dan menikmatinya.
Ya memang karena pegunungan pangu ini sudah terkenal sebagai
pegunungan penghasil buah salak terbesar di Sulawesi utara dengan
kualitas unggul nomor satu. Keaneka
ragaman hasil jenis buah salak
menambah petualangan anda semakin
berkesan.
Buah
salak pegunungan Pangu ini mempunyai 5 macam varieties unggul yang
tentunya tidak sama dengan jenis buah salak daerah lain di Indonesia
bahkan di dunia.
Jenis Variasi salak
Pangu antara lain:
- Salak Itang
- Salak Anugerah
- Salak Nanono
- Salak Gulpas
- Salak Budo
Salak Itang
Bentuk
dari jenis salak ini adalah, warna kulit dominan ke hitam-hitaman,
daging buah tebal, biji agak kecil dan hitam, kulit buah
agak keras, rasa manis lebih mencolok, namun
terasa asam sekali-kali saat di kunyah.
Salak Anugerah
Disebut salak anugerah karena bentuk dan rasa yang unik ,
warna kulit buah dominan agak ke merah-merahan di selingi sedikit warna kuning,
kulit buah ada kala nya tebal ada kalanya tipis, Biji buah salak ini tidak
menentu juga, ada yang besar sekali dan ada yang kecil sekali. Rasa dari buah
salak ini sulit di tebak apa yang
dominan , karena memiliki rasa manis dan asam yang bercampur aduk sehingga
sulit di tebak rasa apa yang dominan.
Salak Nanono
Salak Nanono kami sebutkan karena memiliki rasa Manis asam
dan sedikit asin , warna kulit dominan kecoklat-hitam-merah , daging agak tebal
dan uniknya buah salak jenis ini apabila di makan dengan kulit ari nya, maka
akan di dapatkan rasa asam yang menonjol pada saat gigitan pertama, namun
apabila kita mengeluarkan kulit arinya maka akan terasa manis pertama pada saat
di makan, namun ketika di kunyah lebih lama lagi akan terasa kadang manis dan
terkadang terasa sedikit asam.
Salak Gulpas
Salak jenis ini lebih manis dari semua jenis salak, namun
ukuran dari salak ini berpostur kecil
dan jarang ada yang berukuran besar, rata-rata jenis salak Gulpas ini
ber ukuran mungil namun rasa nya sangat manis dan sekali-kali di kunyah daging
buahnya serasa berpasir, menurut orang mengatakan bahwa jenis salak ini persis
seperti jenis salak yang ada di bali,
tapi menurut kami inilah uniknya salak pegunungan pangu.
Salak Budo
Kata Budo ini di ambil dari jenis manusia yang kulitnya
putih semua atau bahasa lain nya “Albino” jadi bukan hanya manusia saja
yang mempunyai ciri-ciri Albino, namun
salak dari pegunungan pangu minahasa
tenggara juga memiliki species Albino atau BUDO.
Salak Budo ini mempunyai keunikan yang mengagumkan karena
memiliki kulit buah yang berwarna Budo, sehingga para petani pegunungan Pangu
menamakan salak Budo. Rasa dari jenis salak ini memiliki keunikan yang hampir sama dengan jenis salak Nanono, yang
bila di makan bersama kulit ari maka rasa asam yang lebih dahulu terasa namun
ketika di makan tanpa kulit ari maka rasa manis lebih dahulu terasa.
Itulah berbagai jenis
buah salak pegunungan Pangu Minahasa Tenggara Sulawesi Utara, yang unik dan sangat
baik untuk kesehatan kita manusia.
Selanjutnya perlu anda ketahui juga tentang KOBISA atau
serbuk sari biji salak yang sering di kenal dengan Kopi Biji Salak Pegunungan
Pangu. KOBISA ini di hasilkan dari ke
lima varieties biji buah salak tersebut
di atas sehingga rasa dari KOBISA sangat
unik dan berbeda rasa dengan produk sejenis dari daerah lain.
KOBISA di olah dengan berbagai cara unik dan khas, yang mana
tidak di beritahukan secara khusus bagaimana cara pengolahan detailnya, yang
tentunya merupakan Rahasia dari pembuat KOBISA. Berbagai cara pengolahan sudah
di lakukan sehingga mendapatkan Rasa yang berbeda.
Ada orang yang bertanya bagaimana jika orang lain meniru
produk seperti ini, kami katakan “Silahkan aja”untuk turut meramaikan pasaran,
kami yakin rasa dan aroma akan berbeda apabila ada yang meniru produk seperti
ini.
Apabila anda berkunjung ke Kabupaten Minahasa Tenggara
berbagai petualangan akan anda dapatkan, Pantai Bentenan dan Pantai Lakban
sangat Perlu anda kunjungi untuk melihat keindahan nya sambil menenangkan diri
dalam kesibukan.
Ketika anda berkunjung
ke pantai Bentenan dan pantai
Lakban tidak akan lengkap apabila tidak
melewati jalur pegunungan pangu, karena anda tidak akan melihat dan mendapatkan
Oleh-Oleh Khas dari Minahasa Tenggara, karena di Jalur Pegunungan Pangu ada
banyak Kios yang menyediakan Oleh-oleh Khas Dari Minahasa tenggara, dan salah
satu nya adalah Buah Salak dan KOBISA.
Segera Kunjungi MInahasa Tenggara dan dapatkan petualangan menarik serta KOBISA.
0 komentar:
Posting Komentar